Jakarta, CNN Indonesia —
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dilaporkan membakar Gedung Sekolah Dasar (SD) Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno mengatakan aksi pembakaran itu dilakukan pada Rabu (1/5) hari ini, sekitar pukul 08.00 WIT.
“Pembakaran Gedung SD Negeri Inpres Pogapa dilakukan oleh kelompok KKB Keni Tipagau dari Kodap VIII Kemabu, pimpinan Undius Kogoya dan Aibon Kogoya,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam aksi pembakaran itu, Bayu mengatakan petugas di lapangan juga turut mendengar sejumlah bunyi tembakan senjata api laras Panjang yang dilepaskan dari arah KKB.
Kendati demikian, Bayu memastikan tidak ada korban jiwa ataupun luka akibat aksi penyerangan yang dilakukan oleh kelompok KKB itu.
“Lokasi pembakaran Gedung SD Negeri Inpres Pogapa tidak jauh dari Mapolsek Homeyo. Hanya berjarak kurang lebih 50 Meter,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan saat ini anggota Ops Damai Cartenz 2024 juga telah dikerahkan untuk menyisir area sekitar lokasi dan mengejar para terduga pelaku.
“Kami mengharapkan dukungan dari masyarakat untuk ikut serta menjaga kamtibmas di wilayah Homeyo dari ancaman KKB,” pungkasnya.
Sebelumnya satu warga sipil dilaporkan tewas akibat penyerangan yang dilakukan KKB terhadap Polsek Homeyo di Intan Jaya, Papua Tengah.
Bayu mengatakan aksi penyerangan itu dilakukan oleh KKB pimpinan Keni Tipagau dari Kodap VIII Kemabu, pada Selasa (30/4), sekira pukul 07.40 WIT.
Ia menjelaskan kejadian itu bermula ketika anggota KKB melepaskan sejumlah tembakan ke arah rumah Aipda Tri setyo dan Aipda Bartholomeus yang berada di Polsek Homeyo.
“Akibat aksi penyerangan KKB itu menimbulkan adanya satu korban jiwa laki-laki bernama Aleksander Parapak, 20 tahun,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
(tfq/sfr)